Cara Mengatasi Masalah Baterai Smartphone Android Tidak Bisa Dicharge

Cari Artikel Gratis di sini

Cara Mengatasi Masalah Baterai Smartphone Android Tidak Bisa Dicharge

Cara Mengatasi Masalah Baterai Smartphone Android Tidak Bisa Dicharge - Sama seperti semua barang lainnya, tidak ada baterai smartphone dan tablet yang akan bertahan selamanya karena akhirnya semuanya melambat. Namun mereka seharusnya bekerja setidaknya beberapa tahun tanpa perlu diganti dengan model yang terbaru. Jika Anda melihat proses charging ponsel Android Anda mulai melambat dalam beberapa bulan pertama, ini bisa menjadi indikator ada masalah pada perangkat keras, dan masih ada solusi mudah untuk masalah Anda.

Jika smartphone atau tablet Android Anda menolak untuk charging, itu akan membutuhkan beban biaya perbaikan yang mahal. Jika Anda memiliki masalah pengisian daya baterai Android, ikuti tutorial pada panduan berikut untuk mencoba 16 tips dan trik untuk memperbaiki masalah charging ponsel Android. Sebuah smartphone yang tidak dapat charging dengan benar atau lebih buruk lagi tidak charging sama sekali bisa menjadi masalah yang fatal. Sementara kebanyakan dari kita lari ke pusat layanan pada pertama kali menemukan masalah, solusinya sebenarnya bisa jauh lebih sederhana daripada apa yang Anda pikirkan.

Masalahnya mungkin karena smartphone sangat lambat atau mungkin tidak mengisi daya baterai sama sekali. Masalah charging smartphone atau tablet Android tidak secara otomatis berarti baterai Anda tidak berguna atau charger baterai telah rusak. Sementara ini mungkin perubahan kinerja ponsel menjadi penyebab masalah baterai tidak bisa dicharge, kemungkinan tidak ada yang salah dengan perangkat keras Anda dan sedikit tweaking tidak dapat diatur dengan benar.

Cara Mengatasi Masalah Baterai Smartphone Android Tidak Bisa Dicharge

Seiring dengan saat smartphone Anda menguras daya baterai, tetapi Anda tidak punya cara untuk mengisi ulang baterai. Di bawah tekanan seperti itu, Anda dapat dengan mudah beralih pada kesimpulan bahwa baterai rusak. Sebenarnya, ada banyak alasan mengapa ponsel Android tidak akan terisi dengan benar atau bahkan sama sekali tidak dapat mengisi daya baterai ponsel. Bisa jadi penyebabnya adalah karena kabel, charge, sockets, adaptor yang rusak, ini mungkin alasan pertama yang paling besar kemungkinan menjadi penyebab masalahnya. Penyebab lainnya adalah karena smartphone Android Anda gagal mendeteksi sumber daya karena port pengisian daya listrik terdistorsi atau terhalang kotoran.

Pengisian daya baterai tidak hanya masalah perangkat keras namun dengan perangkat lunak yang terlibat. Ponsel ini membutuhkan software untuk mendeteksi ada charger yang terpasang. Jadi jika perangkat lunak error, maaka ponsel juga tidak bisa mengisi daya baterai. Selain itu, beberapa aplikasi pihak ketiga yang didownload dari Play Store atau apps market lainnya mungkin mengganggu proses pengisian daya perangkat Anda.

Beberapa smatphone keluaran lama merasa sulit untuk mendukung versi OS baru, sehingga banyak fitur yang tidak bekerja dengan baik. Jadi jika Anda baru saja mengupdate perangkat ke OS Android versi 7.0 / 6.0, maka baterai ponsel mungkin akan mulai dapat terisi dengan perlahan.

Mari kita lihat beberapa tips yang bisa membuat baterai ponsel Anda aktif dan berjalan tanpa intervensi ahli. Ini mungkin tampak sederhana, tapi pasti efektif untuk mengatasi dan memperbaiki masalah charging baterai smartphone atau tablet.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Android Saya Tidak Mengisi Baterai Setelah Rusak Terkena Air?


Tidak peduli apa merk dan model tipe ponsel atau tablet Anda, kemungkinan besar jika basah terkena air maka akan dapat menjadi rusak. Bahkan ponsel tahan air pun hanya bisa mentolerir air sampai batas tertentu saja. Jika smartphone Anda terkena dengan air maka jangan mencoba menyalakannya atau langsung mencharge-nya.

Sebagian besar sirkuit internal smarphone masih akan basah dan perlu dikeringkan sebelum Anda dapat menggunakannya untuk mencegah ponsel Anda tidak berfungsi. Untuk mengeringkan telepon Anda, gunakan sekantung kantong beras atau silika. Lepaskan casing penutup belakang jika Anda memiliki telepon dengan penutup belakang yang dapat dilepas. Kemudian lepaskan baterai ponsel, dan sekarang masukkan ketiga bagian ini ke dalam kantung lalu biarkan hingga kering selama 24 jam.


Coba charge baterai ponsel setelah 24 jam lalu gunakan seperti biasa. Jika masih tidak bekerja maka air mungkin telah merusak sirkuit dan Anda harus membawa ponsel atau tablet Anda ke toko reparasi ponsel.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Charger Android Saya Lambat Setelah Diupdate?


Banyak pengguna memperhatikan bahwa setelah update Android Lollipop, ponsel mereka mulai melakukan pengisian daya baterai lebih lambat dari biasanya. Anda harus menunggu update terbaru untuk memperbaiki problem ini. Update Lollipop kemudian memperbaikinya dan jika Anda baru saja pindah ke Android Marshmallow dan Anda menghadapi masalah yang sama, maka Anda mungkin ingin menunggu pembaruan yang dapat mengatasi masalah ini.


Sementara itu, Anda dapat menggunakan aplikasi gratis seperti Greenify untuk mengurangi penggunaan baterai sehingga baterai Anda bertahan lebih lama. Anda juga memiliki opsi untuk membackup data dan reset ulang perangkat ke setelan pabrik. Ini berarti update akan kembali ke OS versi sebelumnya. Buat cadangan data Anda sebelum Anda melanjutkan ke factory reset karena semua yang Anda miliki di smartphone Anda akan dihapus.
  • Untuk mereset ponsel Anda ke factory settings, silahkan buka menu Settings pada menu.
  • Cari opsi "Backup and Reset" dan kemudian tap.
  • Sekarang periksa opsi "Back up my data" jika Anda ingin membuat backup data smartphone Anda, kemudian tap pada opsi "Reset Device" di bagian bawah layar.
  • Jika Anda menggunakan kartu microSD untuk memperbesar ruang penyimpanan perangkat Anda, smartphone mungkin akan menanyakan apakah Anda ingin menghapus data di kartu microSD. Terserah Anda untuk memilih apakah Anda ingin menghapus data dari microSD Card atau tidak.
Setelah Anda mengonfirmasi bahwa Anda ingin mereset ulang perangkat ke setelan pabrik, proses reset akan dimulai dan ponsel Anda akan segera restart dan semua data termasuk aplikasi yang mungkin telah Anda instal akan dihapus.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Proses Charging Baterai Smartphone Sangat Lambat?


Jika waktu yang dibutuhkan untuk charging baterai ponsel Anda terlalu lama dan lambat jika dibandingkan dengan ponsel yang digunakan teman Anda, ada kemungkinan Anda memiliki smartphone yang tidak mendukung fitur quick charging. Dengan pengisian daya baterai cepat, proses charging baterai akan menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Hal ini mungkin membuat Anda merasa bahwa smartphone atau tablet Anda terlalu lambat saat faktanya adalah charging dengan kecepatan biasa.


Masalah dan solusi untuk baterai ponsel Android tidak bisa dicharge ini bekerja di hampir semua ponsel Android: Samsung Galaxy S4, Samsung Galaxy S3, Galaxy S4, Samsung Galaxy S5, Samsung Galaxy S6, Samsung Galaxy S7, Samsung Galaxy Note, HTC One, LG G, Moto X, Sony Xperia, dan tablet Nexus, Samsung Galaxy Tab, Lenovo, dan lain-lain. Jika Anda menemukan ada masalah pengisian daya baterai ponsel Anda, cobalah solusi dan tips untuk mengatasi masalah ini. Jika solusi ini tidak bekerja untuk ponsel Android Anda, hubungi produsen, tempat service / reparasi, atau operator gerai resmi ponsel Anda.

Penyebab Smartphone Android Yang Tidak Bisa Dicharge / Grey Battery Icon


Alasan utama ponsel Android tidak mengisi daya adalah port pengisian yang buruk. Mungkin ada beberapa alasan untuk itu seperti debu masuk ke port charger atau bar di tengah port charger baterai bengkok.

Proses charging smartphone dapat terpengaruh saat bagian dalam port USB dan charger tidak terhubung atau bersentuhan dengan benar. Memasang dan mencabut charger pengisi daya baterai secara terus-menerus ke dalam port charger dapat menyebabkan kerusakan perangkat keras dan dapat menyebabkan kontak yang tidak semestinya.

Sementara masalahnya mungkin terdengar serius, setelah semua kita katakan bahwa cacat terletak pada ponsel Android Anda dan bukan pada aksesorisnya, sebenarnya sangat mudah diperbaiki. Matikan smartphone Android Anda dan keluarkan baterai. Setelah ini dilakukan, yang perlu Anda lakukan adalah mengambil pick gigi dan membetulkan posisi tab kecil di dalam port USB perangkat Anda agar kembali ke posisi yang benar. Lebih sering daripada tidak, masalah pengisian baterai Anda akan dipecahkan secara ajaib saat Anda restart smartphone atau tablet Android Anda.

Masalah umum lainnya adalah adanya penyumbatan pada port USB. Ini bisa sekecil sehelai potongan benang dari saku jeans atau bagian dalam dompet Anda. Hal ini dapat membuat penghalang fisik terhadap kontak yang benar antara charger dan port USB pada smartphone. Sebuah tiupan angin ke port USB Anda bisa menyingkirkan masalah.

Solusi Tambahan Untuk Memperbaiki Masalah Smartphone Tidak Bisa Charging :

Metode 1

Gunakan tusuk gigi berbahan kayu runcing, kaca pembesar, dan sinar lampu yang kuat. Kemudian perhatikan dengan hati-hati jika ada batang di bagian tengah port charger bengkok. Pastikan berada di tengah dan tidak melengkung untuk menyentuh salah satu sisinya. Jika Anda merasa pin tersebut bengkok, silahkan luruskan dengan menggunakan ujung tusuk gigi dengan cermat.


Metode 2

Cari debu dan kotoran di dalam port charger, mungkin telah menumpuk banyak setelah lama tidak dibersihkan. Ambil jarum tipis dan masukkan dengan lembut ke dalam port charger baterai untuk mengeluarkan debu dan kotoran lainnya yang masuk. Namun Anda harus sangat berhati-hati sehingga port charger tidak mengalami kerusakan. Anda bisa melakukan ini dengan menggunakan sebuah kaleng udara bertekanan atau blower rambut yang akan mengeluarkan partikel debu kecil dari port pengisian daya ponsel Anda.


Metode 3

Beberapa user smartphone melaporkan bahwa mereka telah menemukan solusi permasalahan charger dengan cara melepas baterai smartphone miliknya dan kemudian memasukkannya ke ponsel lainnya yang memiliki ukuran baterai sama, lalu charge baterai, setelah baterai terisi penuh kemudian memasukkannya kembali ke smartphone miliknya.


Metode 4

Cara lain yang sederhana dan efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan Clean System dump. Untuk melakukannya ikuti panduan di bawah ini:
  • Buka Dialer
  • Dial *#9900#
  • Scroll ke bawah dan Klik "Low Battery Dump"
  • Setal itu tap tombol Turn On.
  • Kemudian lakukan Wipe Cache Partition.


Inilah langkah-langkah dan cara melakukan Wipe Cache Partition:
  • Matikan ponsel Android Anda.
  • Sekarang tekan dan tahan tombol Power, tombol Home, serta tombol Volume Up secara bersamaan.
  • Lepaskan tombol saat logo Samsung dengan tulisan "Recovery booting" muncul di bagian atas layar.
  • Anda sekarang berada di layar recovery sistem Android.
  • Pilih Wipe Cache Partition menggunakan tombol Volume down, dan kemudian gunakan tombol Power untuk mengkonfirmasi tindakan Anda.
  • Pemberitahuan yang ditulis dengan warna kuning akan ditunjukkan kepada Anda yang mengatakan bahwa system cache telah dihapus.
  • Sekarang pilih Reboot System Now dengan menggunakan tombol Volume dan tekan tombol Power untuk konfirmasi.
  • Handset smartphone Anda akan reboot sekarang.
  • Selesai, anda telah berhasil melakukan Wipe Cache Partition

16 Tips dan Trik Memperbaiki Ponsel Android yang Tidak Akan Dapat Dicharge


Apakah baterai ponsel Anda benar-benar terkuras habis sampai nol persen dan sekarang perangkat Anda benar-benar mati, tidak menyala atau bahkan tidak bisa dicharge? Artikel ini akan membahas beberapa tips tentang bagaimana Anda dapat menghidupkan kembali smartphone yang mati karena baterai tidak bisa dicharge.

Jika ponsel Anda adalah smartphone maka ini adalah masalah yang cukup umum. Dulu praktik umum untuk menjalankan baterai hingga masa pakai baterai telah habis atau hanya tersisa nol persen daya listrik sebelum mengisi baterai kembali sampai penuh lagi. Namun cobalah untuk tidak melakukannya pada smartphone, karena mereka menggunakan baterai lithium-ion dimana menghabiskan 100% daya baterai adalah perhatian utama dan tidak baik untuk kesehatan baterai.

1. Restart Telepon via Soft Reset


Sebuah restart bisa menjadi pilihan terbaik jika indikator charging baterai smartphone Anda tidak muncul saat dicharge. Sistem operasi Android mungkin terjadi error, sehingga smartphone tidak merespons saat mengisi daya listrik. Ini adalah solusi sederhana, tapi bisa menyelesaikan masalah dengan hanya sedikit usaha atau tanpa stres. Soft reset biasanya dapat dilakukan dengan menahan tombol Power dan Volume dalam waktu sepuluh detik untuk mematikan handset. Setelah dinyalakan, pasang charger di smartphone atau tablet yang telah dilakukan soft reet untuk melihat apakah sudah bsia dicharge atau belum.


2. Charge dengan Adaptor Utama


Jika Anda sering menggunakan laptop, konsol atau yang serupa untuk mengisi daya baterai ponsel Anda, maka coba untuk beralih ke adaptor utama dapat memberi dorongan nyata pada kecepatan pengisian daya baterai perangkat Anda. Ini karena charger yang berbeda berbeda memiliki output daya yang berbeda, dan ini mempengaruhi seberapa cepat ponsel Android Anda bisa mendapatkan input arus listrik.


Power Bars dapat berguna untuk charging cepat, meskipun ada berita yang mengkhawatirkan bahwa merek baru EE baru-baru ini ditarik dari peredaran karena dapat menyebabkan konslet dan terbakar, serta melukai pemiliknya dalam proses charging.


Catatan: Adaptor resmi adalah pilihan teraman, dan dapat mengisi daya baterai ponsel dengan cepat bila dibandingkan dengan metode lainnya.

3. Tutup Aplikasi Latar Belakang


Menutup aplikasi latar belakang atau background apps yang tidak perlu smartphone Anda akan membantu meningkatkan kecepatan charging seperti umumnya masa pakai baterai smartphone.
Beberapa aplikasi seperti aplikasi media sosial dapat menggunakan sejumlah besar daya baterai saat berjalan di latar belakang. Jika Anda dapat bertahan tanpa Facebook dan Instagram, maka Anda dapat menutup aplikasi latar belakang dengan membuka tombol 'Recent Applications' yang terletak di kanan bawah layar Anda, dan swipe ke kanan untuk menutup aplikasi.


Anda juga dapat menutup Bakcground Apps dengan cara di bawah ini:
  • Masuk ke menu Settings
  • Tekan Apps or Applications
  • Kemudian cek tab Running
  • Ini akan memungkinkan Anda melihat aplikasi mana yang sedang digunakan. Tekan aplikasi tertentu dan pencet tombol Stop untuk mengakhiri proses.
Langkah ini dapat menghentikan aplikasi sepenuhnya sampai Anda memilih untuk menjalankannya lagi.

4. Mengganti Baterai Smartphone atau Tablet


Jika semuanya gagal, maka mengganti baterai mungkin merupakan pilihan terbaik jika Anda ingin tetap menggunakan ponsel Anda. Tentu saja, banyak ponsel Android (seperti Samsung Galaxy A5) tidak memungkinkan Anda melepas baterai karena menggunakan baterai non-removable, namun masih dapat diganti jika diasuransikan atau masih dalam masa garansi.


Jika baterai bisa dilepas, baterai pengganti biasanya bisa dipesan secara online. Namun, baterai pihak ke-3 juga bisa rusak, seperti yang menyebabkan kasus smartphone yang membuat bantal pemiliknya terbakar saat dia tidur. Pastikan untuk membeli baterai Anda dari sumber terpercaya untuk meminimalkan risiko apapun yang mungkin terjadi.

5. Bersihkan Port Charger dengan lembut



Lint atau kumpuan debu dan kotoran bisa memenuhi bagian dalam port charger. Penyumbatan ini menyebabkan kesalahan koneksi karena membuat sekat di antara konektor smartphone dan charger. Anda dapat dengan lembut meniup port charger di bagian dalam untuk membersihkan kotoran penyumbat.

Jika itu tidak berhasil, sekaleng udara bertekanan bisa digunakan untuk membersihkan port tanpa risiko terjadi kerusakan pada handset itu sendiri. Tahan keinginan untuk membersihkan sesuatu yang padat di sana tanpa bantuan alat yang mempunya resiko kecil menimbulkan kerusakan. Selalu ada kemungkinan Anda bisa melakukan kerusakan serius pada perangkat jika Anda terus-menerus mengorek dengan kasar. Terkadang penyumbatan tidak akan terlihat, dan kotoran paling kecil bisa menyebabkan masalah di bagian terpenting.

6. Cobalah Kabel Charger Baterai yang Berbeda


Kabel charger yang broken dapat menyebabkan masalah pengisian daya baterai. Sementara adaptor utama pengisi daya cukup kuat dan tahan uji waktu, hal yang sama tidak bisa dikatakan pada kabel charger.

Kabel charger yang berjumbai bisa menjadi penyebab semua kesengsaraanmu. Menggunakan kabel charger lain dapat memberikan gambaran apakah masalahnya terletak pada kabel charger atau bukan. Jika smartphone bisa dicharge dengan kabel lain, maka Anda telah mengetahui penyebab masalah charging baterai. Sementara jika tetap tidak bisa, maka ini adalah satu hal yang bisa dikesampingkan untuk Anda khawatirkan.

Kabel charger baru jauh lebih murah daripada harga smartphone yang baru, jadi perlu diperiksa lagi apakah kabel pengisian ulang daya baterai dapat melakukan pekerjaan itu dengan baik atau tidak. Kabel charger resmi cenderung memiliki kualitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kabel imitasi tiruan mereka, dan tidak disarankan untuk membeli kabel charger tidak resmi karena berbagai alasan terkait masalah teknis.


Kabel charger murah cenderung mudah rusak jauh lebih cepat, dan ada masalah keamanan dalam penggunaan. Charger pengisi daya baterai smartphone pihak ke-3 telah diketahui dapat merusak handset dan bahkan menyebabkan kebakaran di rumah dalam beberapa kasus ekstrim. Pastikan untuk memeriksa ulang besar ampere atau watt listrik dengan spesifikasi perangkat Anda untuk menghindari masalah ini.

Jika memungkinkan, cobalah untuk meminjam kabel charger dari seseorang terlebih dahulu untuk menghemat biaya, tapi jika Anda membeli kabel charger pihak ketiga, maka pastikan produsennya memiliki reputasi bagus. Samsung dan pembuat handset lainnya mengesahkan sertifikasi banyak produsen kabel pengisian pihak ke-3. Kabel charger ini bisa dianggap sebagai pilihan alternatif yang aman.

7. Update atau Rollback OS Android


Saat official Android meluncurkan Android 5.0 Lollipop untuk Smasung Galaxy S5, Nexus 5, dan perangkat andalan lainnya di tahun 2014, banyak pemilik smartphone mengalami masalah dengan masa pakai baterai yang buruk dan sepertinya berasal dari update OS ( operating system ) itu sendiri. Memperbarui atau mengembalikan ulang smartphone mungkin berguna jika ada perbedaan mencolok dalam konsumsi daya dan pengisian daya baterai.

Periksa untuk melihat apakah ada update yang tersedia untuk perangkat Anda. Jika mungkin untuk mengembalikan perangkat, Anda juga dapat menurunkan versi OS Android untuk melihat apakah baterai dapat meningkatkan daya tahan baterai.

8. Hindari Task Intensif Saat Charging Baterai Smartphone


Berbagai aplikasi sosial media, Video streaming, permainan grafis intensif, dan tugas berat lainnya dapat menggunakan lebih banyak daya baterai dibandingkan input arus listrik saat melakukan charging. Saat streaming video di Twitch, perangkat saya pada akhirnya akan memberi tahu bahwa konsol game saya tidak dapat mengisi daya dengan cukup cepat agar baterai dapat segera terisi penuh. Beralih ke soket steker memberi perangkat saya energi yang cukup besar untuk dapat mengisi daya baterai.

9. Kalibrasikan Baterai


Mengkalibrasi kapasitas baterai bisa menjadi solusi yang berguna jika Anda menginginkan gauge yang lebih baik dari berapa lama perangkat Anda akan bertahan setelah dicharge. Ikuti cara kalibraasi baterai smartphone berikut ini:
  • Tunggu perangkat Anda kehabisan daya baterai (hingga 0 % ).
  • Hidupkan perangkat lagi dan tunggu hingga mati sendiri agar benar-benar menguras daya baterai yang masih tersisa.
  • Colokkan charger ke port charger pada perangkat tanpa menyalakannya, tunggu sampai baterai terisi 100%.
  • Cabut steker charger dan hidupkan perangkat Anda. Jika baterai masih kurang dari 100%, pasang kembali charger dan teruskan charging sampai penuh.
  • Cabut kembali charger pengisi daya sekali lagi dan restart smartphone atau tablet.
  • Jika baterai tidak terisi 100%, pasang lagi charger-nya dan ulangi proses ini sampai device Anda mendekati muatan maksimum tanpa terhubung dengan charger.
  • Setelah selesai, biarkan baterai habis sampai perangkat mati.
  • Isi daya baterai perangkat hingga mencapai 100%.
  • Anda sekarang telah memiliki baterai yang terkalibrasi untuk perangkat smartphone atau tablet Anda.
Baterai telepon yang dikalibrasi sepenuhnya akan memberi indikator daya baterai yang tersedia lebih akurat tentang masa pakai baterai yang tersisa. Bahkan dapat sedikit bertahan lebih lama jika OS Android salah mengenali masa pakai baterai perangkat Anda, sehingga baru shut down dengan sejumlah kecil daya yang tersisa.

10. Toggle Airplane / Flight Mode


Jika Anda bisa me-manage pekerjaan tanpa smartphone Anda selama sekitar satu jam, mengaktifkan Flight Mode akan mengisi ulang telepon Anda lebih cepat dari biasanya. Namun, Anda tidak akan dapat menerima panggilan atau pesan saat Flight mode sedang aktif.

Anda dapat mengaktifkan Flight mode dengan mengakses menu cepat yang tersedia di sebagian besar perangkat Android. Ini juga dikenal sebagai Airplane Mode, dan memiliki ikon pesawat terbang.

Sebagai alternatif, Anda dapat mengakses Flight Mode dengan membuka Menu Settings dan menekan tab More.

11. Lakukan Factory Reset


PERINGATAN: Metode berikut akan menghapus semua data pada perangkat.

Jika semuanya gagal, bisa jadi waktu untuk reset pabrik, jadi cara ini bisa dilakukan sebagai upaya terakhir. Factory reset akan mengembalikan perangkat Anda, namun metode ini akan menghapus semua data pada perangkat Anda.

Sebelum melakukan factory reset sebaiknya backup semua data dengan aplikasi backup seperti Helium. Anda juga dapat menyalin data Anda ke PC atau laptop jika Anda mau. Hal ini bisa dilakukan dengan cara:
  • Menghubungkan smartphone Anda ke komputer melalui kabel USB.
  • Buka perangkat Anda di My Computer
  • Copy All File (CTRL + C)
  • Paste di tempat tujuan pilihan (CTRL + V)
Untuk melakukan factory reset pada kebanyakan perangkat:
  • Masuk ke menu Settings
  • Tekan Backup and Reset
  • Tap Factory Data Reset
  • Pencet tombol Reset Device
  • Dan akhirnya tekan Hapus semuanya
  • Jika masalah berlanjut setelah reset, kemungkinan bisa jadi terdapat masalah dengan smartphone atau charger baterai itu sendiri.

12. Uninstall Aplikasi yang Baru Anda Download


Banyak aplikasi pihak ketiga yang tersedia bagi kita dan membuat hidup kita jauh lebih mudah. Namun, ada beberapa yang bisa menimbulkan malapetaka parah dalam pengisian baterai ponsel Android Anda. Jika Anda baru saja mendownload aplikasi sebelum masalah charging terjadi, kemungkinan besar Anda harus menguninstall aplikasi tersebut dapat menyelesaikan masalah.

Namun jika tidak ada instalasi aplikai baru-baru ini ke smartphone Anda, maka mungkin masih ada aplikasi pihak ketiga lain yang menyebabkan masalah. Menemukan aplikasi yang bermasalah di sini menjadi jauh lebih sulit. Samsung Galaxy S5 memiliki pilihan untuk menjalankan smartphone pada safe mode dimana semua aplikasi pihak ketiga dinonaktifkan. Jika melakukan hal ini baterai mulai charging dengan benar, maka Anda tahu pasti bahwa itu adalah aplikasi pihak ketiga yang harus disalahkan.

13. Reinstall Software dan Driver Yang Crash


Berikut adalah masalah yang agak aneh dan sulit dideteksi. Tapi jika Anda tahu bahwa ini bisa menjadi alasan yang mungkin membuat smartphone Android Anda tidak mengisi daya baterai. Kadang-kadang smartphone berhenti mengisi daya sama sekali dan menolak untuk memperbaiki bahkan setelah mencoba berbagai kabel, charger, soket pengisian, dan banyak lagi.


Masalah ini bisa jadi hasil dari sebuah efek dari perangkat lunak yang crash. Sementara perlengkapan charger dan perangkat keras semuanya utuh, perangkat lunak yang mengenali charger dan menyebabkan pengisian daya tidak berjalan lagi. Sebuah hard reset sederhana akan dapat menyelesaikan masalah pengisian daya baterai smartphone.

14. Gunakan Wall Plug Adapter


Jika bukan kabel yang mengalami kerusakan, maka bisa jadi adaptor yang Anda colokkan ke soket listrik. Hal ini sangat penting jika Anda memiliki charger dimana kabel dan adaptor terpisah. Coba gunakan kombinasi adaptor dan kabel pada perangkat lain untuk memeriksa apakah ada kesalahan pada charger atau hardware smartphone Anda.


15. Periksa Sumber Daya Listrik


Ini mungkin tampak agak konyol, tapi seringkali kita mengabaikan penyebab paling jelas dari masalah kita. Sumber daya listrik di rumah atau di mana pun tempat yang Anda gunakan untuk men-charge bisa menjadi masalah di sini. Seringkali sementara power supply bekerja untuk hal lain mungkin tidak sesuai untuk spesifikasi charger ponsel Anda. Coba isi daya ponsel Anda di soket lain sebelum menekan tombol panik.

16. Mengupdate Perangkat lunak


Baik OS iOS dan Android hadir dengan update perangkat lunak reguler secara berkala untuk meningkatkan experience pelanggan mereka. Perangkat baru pasti bisa mendapatkan pembaruan seperti itu namun seringkali ponsel yang lebih tua tidak mampu mengelola tuntutan sofware yang lebih baru. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah yang salah satunya bisa membuat waktu yang diperlukan untuk charging baterai menjadi lebih lambat.

Untuk memperbaiki masalah, hal utama yang perlu dilakukan adalah dengan cara mengembalikan pembaruan. Menjalankan versi yang lebih lama di smartphone Android Anda dapat menimbulkan risiko keamanan minor yang harus Anda sadari sebelum rollback OS ke versi sebelumnya.

Informasi Tambahan Masalah Baterai Smartphone Android Tidak Bisa Dicharge


Jika ponsel Anda dalam masa garansi, pertimbangkan untuk membawanya ke produsen atau agen penjualan sehingga bisa diperbaiki, atau jika diperlukan bisa diganti tanpa biaya.

Kami melihat bahwa banyak pengunjung forum mengeluh bahwa "Samsung Galaxy S6 mereka tidak bisa dicharge".

Di antara beberapa masalah yang terjadi, masalah yang paling umum adalah masalah pengisian baterai. Baru-baru ini, beberapa pengguna membahas masalah Samsung Galaxy S4 tidak mengisi baterai abu-abu di forum Technobezz. Beberapa pengguna mengeluh bahwa ketika mereka mencoba mencharging, smartphone tidak merespons dan simbol baterai abu-abu muncul di layar. Beberapa pengguna telah melaporkan bahwa smartphone bergetar saat menunjukkan simbol baterai abu-abu ini.

Artikel terkait mengenai Masalah Baterai Smartphone:
Ini adalah beberapa penyebab paling umum untuk masalah pengisian daya baterai smartphone atau tablet Android. Penting untuk diingat bahwa baterai yang tidak diperbaiki akan dapat menimbulkan risiko kerusakan berat termasuk ledakan perangkat Anda. Jangan pernah membeli charger murah atau kabel yang ditawarkan dengan metode transaksi online. Ini adalah ide yang lebih baik untuk tetap berpegang pada merek yang teruji dan terbukti secara nyata menawarkan keamanan maksimal.

Anda juga harus memastikan bahwa Anda tidak pernah men-charging smartphone atau tablet Android Anda sepanjang malam karena hal ini bisa menyebabkan panas berlebih dan ledakan. Menjaga tips sederhana ini dapat membantu Anda mengelola semua masalah terkait baterai yang tidak bisa di-charge.
Add Comments