Cara Mencairkan dan Mengambil Uang JHT BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2015

Cari Artikel Gratis di sini

Cara Mencairkan dan Mengambil Uang JHT BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2015

Cara Mencairkan dan Mengambil Uang BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2015 - Ada info terbaru mengenai peraturan pencairan dana Jaminan Hari Tua BPJS (JHT BPJS). Sekarang ada cara baru untuk mencairkan uang JHT BPJS, jadi cara lama sudah tidak bisa digunakan lagi untuk mengambil uang Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan. Jadi pada tanggal 1 Juli 2015 kemarin pemerintah telah mengeluarkan peraturan terbaru mengenai syarat dan ketentuan pengajuan permintaan pembayaran dana JHT BPJS. Peraturan yang dimaksud adalah Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015 yang kini mengatur Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 Pasal 37 ayat 3 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Jika pada perturan sebelumnya untuk mengambil uang Jamsostek atau BPJS hanya perlu memenuhi syarat telah menjadi peserta BPJS minimal 5 tahun, kita juga bisa mengambil semua uang JHT BPJS yang menjadi hak peserta BPJS. Tapi mulai tanggal 1 Juli 20015 kita tidak bisa mengambil 100% saldo uang JHT BPJS, bahkan untuk mencairkan uang JHT harus memenuhi syarat masa kepesertaan minimal sudah 10 tahun menjadi peserta BPJS. Dana yang dapat diambil juga dibatasi menjadi maksimal 10% untuk persiapan hari tua atau 30% untuk pembiayaan perumahan. jadi, kalau kamu pengen ambil full 100% uang JHT BPJS harus menunggu usia mencapai 56 tahun, meninggal, atau cacat total tetap yang membuat kamu tidak bisa bekerja di perusahaan yang menjadi peserta BPJS.

Cara Mencairkan Uang JHT BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2015

Peraturan pemerintah yang mengatur pencairan dana BPJS ini memang sudah membuat karyawan dan buruh swasta menjadi resah dan galau. Jelas pasti galau karena harus bekerja minimal 10 tahun dulu agar dapat mencairkan uang JHT BPJS-nya, udah gitu cuma bisa mendapatkan 10 % saja atau 30% jika menggunakan uang JHT BPJS untuk pembiayaan membeli rumah alias kredit KPR. Terus yang 90% atau 70% sisanya gimana dong? Ya harus nunggu sampai umur kamu mencapai 56 tahun hehehe.. Jadi buat kamu yang pengen resign atau mengundurkan diri dari perusahaan sebelum bekerja selama 10 tahun harus berpikir ulang untuk melakukannya. Sayang banget kan kalo uang JHT-nya ga bisa diambil, padahal lumayan banyak lho jumlah uangnya.

Jumlah iuran BPJS tiap bulan adalah 5,7% dari gaji pokok per bulan dan kita akan mendapat bunga 10% setiap tahun. Saya ucapkan selamat untuk anda yang telah mencairkan 100% uang JHT BPJS sebelum tanggal 30 Juni 2015, dan buat kamu yang belum mencairkan semoga diberi ketabahan dan selamat menunggu sampai umur 56 tahun, wkwkwk:P. Jangan khawatir dan kecewa tetap bisa dicairkan 100% kok dana BPJS-nya, tapi harus nunggu lama. Baca juga: Syarat Pencairan Dana JHT BPJS TK Terbaru 2015.

Mengalami rasa jenuh bekerja bertahun-tahun memang kadang membuat kita berpikir untuk mengundurkan diri sebelum memasuki masa pensiun dan memulai usaha milik kita sendiri. Ingat jangan lupa untuk mengambil dana JHT BPJS yang bisa buat menambah modal usaha yang sedang dikembangkan. Agar proses pengurusan lebih cepat dan tidak membuang banyak waktu di kantor BPJS, silahkan coba ketahui semua persyaratan dan berkas-berkas dokumen kelengkapan yang harus dibawa. Jadi kita tidak perlu bolak-balik mondar-mandir ke kantor BPJS untuk melengkapi kekurangan berkas yang belum dibawa. Usahakan untuk tidak memberikan kuasa kepada orang lain karena juga ada sesi wawancara atau interview yang menjadi penentu utama apakah dana anda bisa mendapatkan acc atau persetujuan untuk dicairkan. Dari awal hingga akhir proses pengajuan sampai disetujui, pihak BPJS tidak meminta pungutan atau potongan uang yang diterima sebagai biaya administrasi, jadi hati-hati jika ada yang berusaha mengambil kesempatan. Jika ada hal yang kurang jelas jangan malu untuk bertanya kepada petugas BPJS. Terakhir saya sarankan untuk memahami dan mengikuti semua prosedur yang ada. Jangan pernah mengeluh dan merasa dipersulit atau berpikiran negatif telah dihambat dengan layanan yang berbelit-belit. Memang seperti itu prosedurnya, silahkan cek kembali semua persyaratan telah lengkap dan telah mengikuti semua tahapan proses.

Syarat Pencairan Dana JHT BPJS


Berikut ini adalah syarat-syarat dan ketentuan mengajukan pengajuan klaim yang harus dilengkapi untuk permintaan pembayaran Jaminan Hari Tua BPJS (JHT BPJS). Ini adalah syarat-syarat dan ketentuan terbaru per 1 Juli 2015 berdasarkan PP Nomor 46 Tahun 2015:
  1. Melengkapi persyaratan administrasi, antara lain: Fotocopy Kartu Keluarga (KK), FC KTP dengan memperlihatkan KTP aslinya, FC Surat Keputusan PHK, FORMULIR JAMSOSTEK/BPJS diisi lengkap, Kartu BPJS Ketenagakerjaan (KP BPJS Tk), FC Buku tabungan Bank/Nomer Rekening Bank untuk pembayaran transfer.
  2. Mengisi formulir “PERMINTAAN PEMBAYARAN JAMINAN HARI TUA”. Isisi semua dengan data diri anda, jangan lupa melengkapi data pendukung, antara lain : Kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan asli Tenaga Kerja yang bersangkutan, Surat Keterangan pemberhentian bekerja dari perusahaan atau penetapan Pengadilan Hubungan Industrial, Salinan/Copy KTP/SIM dan Kartu Keluarga yang bersangkutan yang masih berlaku, Surat Pernyataan belum bekerja di atas materai secukupnya, semua data pendukung dilampirkan asli.
  3. Melengkapi ceklist dokumen KLAIM JAMINAN HARI TUA BPJS (JHT BPJS). Dokumen administrasi yang telah disiapkan di nomer 1.
  4. Surat Pernyataan tidak bekerja di perusahaan manapun bermaterai yang menyatakan tidak/belum bekerja di perusahaan manapun yang menjadi peserta BPJS.
  5. Surat Keterangan Berhenti Bekerja dari perusahaan (Asli dan fotokopi 2 lembar).
  6. KTP (Asli 1 dan 2 lembar FC)
  7. Siapkan Map berwarna merah dan kemudian masukkan semua dokumen dari no 1-6 di dalam map.

Cara Mengambil Uang JHT BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2015

Setelah semua selesai disimpan dalam map merah, segera serahkan pada salah satu petugas BPJS di kantor BPJS. Jika semua berkas dokumen syarat pencairan JHT BPJS telah dinyatakan lengkap, maka anda akan diberi nomer antrian untuk melakukan wawancara atau interview yang menjadi penentu apakah pengajuan klaim anda disetujui atau tidak. Sedikit tips dan trik interview agar pengajuan permintaan pembayaran Jaminan Hari Tua BPJS dapat langung disetujui, dengan menjawab bahwa anda dalam keadaan tidak bekerja dimanapun atau sedang menganggur.

Ketentuan Pengajuan Permintaan Pembayaran Jaminan Hari Tua BPJS


Ada beberapa perubahan ketentuan mengenai alasan pengajuan permintaan pembayaran JHT. Ini terjadi setelah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015, jadi sejak tanggal 1 Juli 2015 banyak perubahan ketentuan dimana ketentuan sebelumnya sudah tidak berlaku lagi. berikut ini adalah ketentuan terbaru yang berlaku per 1 Juli 2015:

A. Pengajuan Klaim JHT Jatuh Tempo Usia 56 tahun.
B. Pengambilan JHT bisa dilakukan setelah masa kepesertaan 10 tahun, dengan ketentuan:
1. Pengambilan JHT maksimal 10% untuk persiapan hari tua.
2. Pengambilan JHT maksimal 30% untuk membantu membiayai perumahan.
3. Pencairan sesuai butir 1 dan 2 hanya dapat dipilih salah satunya.
4. Pengambilan seluruh saldo JHT hanya dapat dilakukan setelah usia 56 tahun, meninggal dunia, atau cacat total tetap.

Download Formulir Pengajuan Permintaan Pembayaran Jaminan Hari Tua BPJS


Agar anda tidak menghabiskan waktu terlalu lama di kantor BPJS, ada baiknya untuk men-download dan mengisi semua formulir di rumah. Jadi begitu sampai di kantor BPJS bisa langsung anda serahkan kepada petugas BPJS. Formulir bisa di-download di: www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/Formulir.html

Setelah semua dokumen diserahkan dan telah mengikuti wawancara, petugas akan mengambil foto anda di kantor BPJS sebgai arsip bukti bahwa dana JHT diberikan kepada orang yang tepat. Tunggu beberapa waktu, tidak lama anda akan diberitahu apakah disetujui atau tidak. Jika pengajuan anda disetujui, pihak BPJS akan memberikan Tanda Terima Pengajuan Jaminan Hari Tua dan pembayaran JHT telah dijadwalkan.

Lama waktu mulai dari mendapatkan persetujuan pengajuan pembayaran hingga dana dicairkan adalah 7 hari kerja. Harap bersabar karena mekanisme proses pencairan hingga ke kantor BPJS Pusat, anda akan dihubungi jika dana JHT BPJS sudah bisa diambil atau telah ditransfer langsung ke rekening tabungan bank anda. Demikian tips Cara Mencairkan dan Mengambil Uang JHT BPJS Ketenagakerjaan Terbaru 2015. Untuk mendapatkan informasi cara BPJS terbaru dan terupdate lainnya tetap kunjungi SettingComputers.blogspot.com.

20 comments

  1. Enggak punya uang di usia < 56 tahun akibat PHK. Kalau sudah mati akibat kelaparan, baru bisa klaim dana JHT nya begitu ?

    ReplyDelete
  2. BPJS Bikin Pekerja Jelata Sengsara.........

    ReplyDelete
  3. itu sama aja nyumpain orang cacat seumur hidup atau mati.mending di apus aja bpjs dan kembaliin uang pekerja

    ReplyDelete
  4. Makin ribet ya..?
    Hadeeee.... @@

    ReplyDelete
  5. mereka hanya memikirkan supaya uang itu bisa berputar untuk keuntungan perusahaan itu sendiri,..

    ReplyDelete
  6. bener2 rakyat dibuat susah dan menderita, mana janjinya semasa kampanye dulu,,,?? omong kosong smua

    ReplyDelete
  7. Bulsheet anjriiit...pemerintahan sekarang....eek guguk...tambah ruwet...1 suara dari saya untuk mencabut kembali PP No.46 2015...toh 5 tahun jg dah cukup lama buat kami....

    ReplyDelete
  8. Di saat membuat praturan itu g pernah kepikir x ya...... mslh umur... umur kan kita ga ada yang tau kpn kita d panggil ma sang pencipta...!! klo d saat belum umur 56 udah meninggal n d saat itu juga kita meninggalnya dah d kanpung yg jauh dr hiruk pikuk keramain .. listrik ga ada,jaringan intrnet ga ada... kabtor bpjs jg ga ada... ahli waris yg kita tinggali belum tAu prosedur/tata cara pengambilan uang bpjs... !!! kok kayaknya gak kepikir sampe d situ ya.... yg mmbuat praturan ....

    ReplyDelete
  9. ngurus klaim BPJS Pengajuan pembayaran Jaminan Hari Tua... memang Rowet sobat... Maklum??? Jika anda tdk bisa meklaim. Lumayan kan uangnya Buat???

    ReplyDelete
  10. weh template nya baru ya gan, minimalis banget jadi pengen hhehhe..
    tunggu kunjungan baliknya sop

    ReplyDelete
  11. Hak peserta kok dipersulit.... kan bisa buat modal usaha

    ReplyDelete
  12. tadinya mau coba klaim juga nih dana bpjs. tapi, abis liat penjelasan diatas kok jadi ragu ya

    ReplyDelete
  13. ruwet.. gak jadilah wes klaimnya. dana 2 tahun kalo dapet 100% kan lumayan. lah ini, cuma dapet 10% dengan semua persyaratan yg ribet kayak gitu, buat apaa??

    ReplyDelete
  14. mending di depositoin atau bisa berkembang.

    ReplyDelete
  15. kata temen ane lama yah sebulanan..

    ReplyDelete
  16. Saya begitu menyukai artikel yang disajikan dalam blog ini,
    Semoga sukses terus memberikan informasi bermanfaat utk semua orang.

    ReplyDelete